Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Aksi Nyata Budaya Positif-Kesepakatan Kelas

Gambar
 Aksi Nyata Budaya Positif Membuat Kesepakatan Kelas Di SDN Banyu Urip III-364 Surabaya Latar belakang Saya membuat rancangan tindakan ini karena saya ingin menerapkan budaya positif di sekolah saya untuk memperbaiki dan mengembangkan karakter anak. Saya ingin anak-anak dapat terbiasa menerapkan budaya positif atas keinginan dan keyakinan mereka sendiri. Tujuan Dampak pada murid yang ingin dilihat dari rancangan tindakan ini adalah perubahan dan pengembangan karakter menjadi lebih baik dari sebelumnya dan sukses moral baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Linimasa tindakan yang akan dilakukan 1. Berdiskusi dengan kepala sekolah 2. Berdiskusi dengan komunitas praktisi di sekolah 3. Menetapkan budaya positif yang akan diterapkan di sekolah 4. Menetapkan siapa saja pihak yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini 5. Menetapkan cara atau strategi yang akan digunakan  6. Mensosialiasasikan budaya positif yang akan diterapkan pada anak, yaitu membuat kesepakatan kelas 7. Me

Komunitas Praktisi

Gambar
Aksi Nyata "Visi Guru Penggerak" (Manajemen Perubahan) Mengutip materi yang saya dapat tentang "Peralatan Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara" pada pendidikan Guru Penggerak modul 1.3, bahwa Ki Hadjar Dewantara dalam majalah "Keloearga" tahun 1937 menyatakan sebuah frasa "peralatan pendidikan". Beliau menjelaskan, peralatan pendidikan merupakan cara-cara mendidik yang beragam bentuknya. Namun, beliau membaginya menjadi 6 cara utama sebagai berikut : 1. memberi contoh 2. pembiasaan 3. pengajaran 4. perintah, paksaan dan hukuman 5. laku 6. pengalaman lahir dan bathin Beliau menyatakan bahwa alat-alat itu tidak perlu dipergunakan semua. Beliau pun menyampaikan bahwa ada yang tidak sepakat terutama dengan penggunaan cara nomor 4. Beliau pun menyatakan penggunaan cara-cara tersebut harus dihubungkan dengan jenjang usia dan perkembangan murid yang merupakan kodrat mereka. Dalam pernyataan Ki Hadjar Dewantara tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa p

Penerapan Inkuiri Apresiatif BAGJA

Berikut adalah Penerapan Inkuiri Apresiatif BAGJA di sekolah. Silakan mengklik link/teks ("File PDF Penerapan BAGJA" atau "Penerapan Inkuiri Apresiatif BAGJA") dibawah ini : File PDF :  File PDF Penerapan BAGJA atau E-book berikut ini :     Penerapan Inkuiri Apresiatif BAGJA   Terima kasih, Salam Guru Penggerak Tergerak, Bergerak, Menggerakkan

Inkuiri Apresiatif (BAGJA)

Gambar
Inkuiri Apresiatif (IA) Setiap guru pasti ingin menjadikan sekolah sebagai rumah yang aman, nyaman dan bermakna bagi murid , n amun, dalam prakteknya, kalimat tersebut bukan kalimat yang mudah untuk diwujudkan. Perlu perubahan yang mendasar dan upaya yang konsisten . Oleh karena itu, kita butuh visi untuk mencapai perubahan budaya sekolah yang lebih baik dari kondisi saat ini. Walaupun sulit, reformasi budaya sekolah bukanlah hal yang tidak mungkin. Untuk melakukannya diperlukan orang-orang yang bersedia melawan arus naif tentang inovasi dan terbuka terhadap kenyataan yang bersifat manusiawi. Hal ini berarti butuh partisipasi dari semua warga sekolah. Perubahan yang positif dan konstruktif di sekolah biasanya membutuhkan waktu dan bersifat bertahap . Untuk dapat mewujudkan visi sekolah dan melakukan proses perubahan, maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma , p aradigma yang disebut Inkuiri Apresiatif (IA). IA dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan b

Aksi Nyata Nilai dan Peran Guru Penggerak

Gambar
Aksi Nyata Nilai dan Peran Guru Penggerak Dalam postingan kali ini, saya akan sedikit menceritakan tentang "Aksi Nyata Nilai dan Peran Guru Penggerak" yang sudah saya lakukan selama pendidikan Guru Penggerak pada modul 1.2 ini. Sebelumnya saya akan membahas tentang apa itu nilai dan peran Guru Penggerak. Nilai Guru Penggerak adalah Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif dan Berpihak pada Murid . Sedangkan peran Guru Penggerak ada 5 butir yaitu : 1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran 2. Menggerakkan Komunitas Praktisi 3. Menjadi Coach bagi Guru Lain 4. Mendorong Kolaborasi antar Guru 5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid. Kegiatan "Aksi Nyata Nilai dan Peran Guru Penggerak" yang sudah saya lakukan selama pendidikan Guru Penggerak pada modul 1.2 ini adalah saya, Vivien Harianika Putri, mengikuti lomba "Pembuatan Alat Pelajaran/Peraga Berbasis TIK" menggunakan aplikasi Sway pada Microsoft Office 365. Dalam kegiatan ini, saya dan 7 (tujuh) guru di SDN Banyu Urip III-