(Lagu Mars Banyu Urip 3) Pengetahuan dan Pengalaman baru yang dipelajari dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara.

Kegiatan Pendidikan Guru Penggerak, angkatan 2, memiliki beberapa kegiatan seperti ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual dan Elaborasi Pemahaman. Dalam "Ruang Kolaborasi", saya belajar tentang kerjasama, saling menghargai dan berdiskusi dengan CGP lain. Sementara dalam kegiatan "Demonstrasi Kontekstual", saya mendapat tugas mandiri untuk mengetahui pemahaman saya tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara sesuai dengan konteks kelas dan sekolah dalam bentuk sebuah karya yaitu sebuah lagu yang saya ciptakan sendiri, berjudul "Mars Banyu Urip 3". Video lagu "Mars Banyu Urip 3" dapat dilihat pada youtube channel saya "Vivien HP" atau melalui link berikut : 

                                                       Link : https://youtu.be/E5e47q5lol0 


Dalam Kegiatan "Elaborasi Pemahaman" yang dilaksanakan pada hari Senin, 26 April 2021, saya beruntung dapat mendengar langsung filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara melalui keluarga beliau, yaitu Ki Priyo Dwiarso melalui zoom cloud meeting. Dalam Vicon tersebut, saya mengetahui bagaimana perjuangan Ki Hadjar Dewantara (KHD) terhadap pendidikan di Indonesia. Pendidikan sesuai pemikiran KHD selalu fokus pada sistem among, yaitu ikhlas mengabdi pada anak, berserah diri pada anak, tidak menuntut apapun demi kemerdekaan anak. Pendidik harus memahami kodrat anak karena manusia bisa maju jika sesuai dengan kodrat alam. Contoh kodrat anak adalah bermain. KHD selalu menekankan untuk Bottom Up dalam pendidikan jangan Top Down sesuai dengan salah satu trilogi pendidikan yaitu Tut Wuri Handayani, bebas belajar, aktif mencari tahu tetapi pendidik tetap terus handayani.(membimbing).


Dalam pemikiran KHD terdapat Trikon (konvergensi, konsentris, kontinue) berlaku selamanya, meskipun dibuat oleh KHD pada zaman kolonial namun masih relevant dengan situasi saat ini karena sistem pendidikan tersebut bersifat universal selama manusia selalu memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman

Link : https://youtu.be/bkVndJvhUIo 

Kiat-kiat agar kita sebagai pendidik dapat mengikuti pemikiran KHD dalam pendidikan adalah kita harus memahami kodrat anak (tidak boleh memaksa anak) jangan "tabularasa" (anak lembaran putih dimana pendidik harus menulis atau mewarnai sesuai keinginannya). KHD menentang "tabularasa" ini karena menurut KHD, anak terlahir sudah mempunyai bakat/minat yang harus diasah oleh pendidik. Pendidik harus menerapkan trilogi pendidikan yaitu ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani.



Sebelum mengikuti kegiatan Guru Penggerak ini, saya berpikir bahwa anak adalah lembaran putih/kosong, dimana pendidik harus menulis atau mewarnai sesuai keinginan pendidik. Namun setelah mengikuti kegiatan Guru Penggerak ini, saya sebagai pendidik sadar bahwa masing-masing anak sudah mempunyai bakat/minat masing-masing yang harus kita asah atau bimbing. Sehingga untuk menerapkan pembelajaran sesuai pemikiran KHD, saya sebagai pendidik harus memahami kodrat anak, menerapkan pembelajaran yang menarik bagi anak seperti pembelajaran melalui permainan, lagu dan lain sebagainya.

Komentar

  1. mantulll catatannya. lanjutken.

    BalasHapus
  2. Good job gaes 👍👍👍
    Tingkatkan terus kualitas jiwa pendidikmu, maju terus menorehkan tinta prestasi untuk negeri khususnya untuk SDN Banyu Urip III Surabaya. Semangaaat 😉👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you, Bapak/Ibu.
      Amin, Semangat untuk kita semua.

      Hapus
  3. Maju trus dik tetap semangat

    BalasHapus
  4. Sudah baik dan tetap semangat, sukses kedepannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, Terima kasih banyak Bu Istinganah. Sukses juga untuk ibu.

      Hapus
  5. Semangat untuk mbk Vivien, maju terus dan sukses kedepanya.

    BalasHapus
  6. Semangat untuk mbk Vivien, maju terus dan sukses kedepanya

    BalasHapus
  7. Sip....lanjutkan.....tetap semangat....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Bu Isti. Semangat untuk Bu Isti juga.

      Hapus
  8. Semangat untuk mbk Vivien, maju terus dan sukses kedepanya

    BalasHapus
  9. Semangat untuk mbk Vivien, maju terus dan sukses kedepanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, ibu. Terima kasih banyak untuk doanya. Sukses juga untuk Bu Min.

      Hapus
  10. Keren .semangat terus B.vivien

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Diferensiasi (PPT)

Diagram Trapesium Usia

Aksi Nyata Nilai dan Peran Guru Penggerak